Penjualan yang dilakukan PT Gudang Garam Tbk secara keseluruhan pada
periode sembilan bulan pertama di tahun 2015 ini mengalami penurunan
sekitar 3,5 persen.
Menurut Direktur Perseroan, Heru Budiman, penurunan volume penjualan
rokok sigaret kretek mesin ini yang merupakan 77 persen dari total
volume penjualan perseroan agak lebih rendah menjadi 45 miliar batang
dari 45,6 miliar di periode yang sama pada tahun 2014.
Pada kategori SKM (sigaret kretek mesin) rendah tar dan nikotin
volume penjualan turun sebesar 19,7 persen menjadi 6,9 miliar batang.
Sementara volume penjualan SKT (sigaret kretek tangan) meningkat sebesar
4,5 persen menjadi 6,2 miliar batang.
Heru Budiman, Kamis (12/11/2015) di Jakarta mengatakan, “Meskipun
tingkat kepercayaan konsumen rendah dan ekonomi melemah pada tahun ini,
kami tetap fokus pada aktivitas untuk mendukung semua merek rokok
perseroan dan mempertahankan keberadaan produk Gudang Garam di pasar.
Kami terus mematuhi sepenuhnya semua peraturan di sektor tembakau.”
Sembilan bulan pertama pada 2015 penjualan dari usaha Gudang Garam
meningkat sebesar 5,9 persen menjadi Rp 61,0 triliun dibanding dengan
periode sebelumnya. Dengan demikian laba bersihpun ikut naik 1,1 persen
menjadi Rp 4,1 triliun di periode sembilan bulan pertama 2015.
“Kenaikan pendapatan seiring dengan kenaikan harga yang telah kami lakukan secara bertahap,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar